Setiap orang tua pasti menginginkan si kecil lahir sempurna tanpa kekurangan suatu apa pun. Namun sayangnya, ada beberapa bayi yang harus terlahir dengan kondisi cacat sejak lahir. Beberapa jenis cacat lahir ini dapat dengan mudah dikenali, namun ada juga yang sulit dikenali dan berisiko menyebabkan kematian.
Jenis Cacat Lahir yang Dapat Dialami Bayi Baru Lahir
Cacat Jantung Bawaan
Cacat jantung bawaan lahir adalah salah satu jenis cacat lahir yang paling banyak terjadi pada bayi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik atau adanya gangguan selama perkembangan janin dalam kandungan. Beberapa kasus cacat jantung bawaan merupakan kasus ringan sehingga tidak menunjukkan gejala tertentu.
Cacat jantung bawaan dapat ditandai dengan suara bising (murmur) ketika dilakukan pemeriksaan rutin. Jika si kecil mengalami kondisi tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan masalah jatung tersebut.
Biasanya kondisi ini juga diikuti dengan detak jantung yang cepat, sesak nafas, tidak nfasu makan dan kulit tampak pucat kebiruan.
Baca Juga: Waspada, Penggunaan Empeng pada Bayi Mengganggu Perkembangan Gigi dan Mulut
Spina Bifida
Spina bifida adalah kelainan anatomi yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Dilansir dari CDC, spina bifida disebabkan oleh cacat tabung saraf yang berkembang pada otak dan tulang belakang.
Ketika tabung saraf tidak menutup sepenuhnya, tulang punggung yang melindungi sumsum tulang belakang tidak terbentuk dan menutup sebagaimana mestinya. Hal ini menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan saraf.
Bibir Sumbing
Seperti spina bifida, bibir sumbing adalah jenis cacat lahir akibat kelainan anatomi yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Pada kasus tertentu bibir sumbing juga ditandai dengan munculnya celah di langit-langit mulut yang dikenal dengan nama langit-langit sumbing.
Penyebab bibir sumbing adalah tidak terbentuknya jaringan bibir janin secara sempurna akibat kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Apabila dalam keluarga ada riwayat bibir sumbing maka kemungkinan keluarga Anda juga akan mengalami bibir sumbing.
Down Syndrome
Down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan pengidapnya mengalami tingkat kecerdasan rendah dan memiliki kelainan fisik yang khas.
Kondisi ini disebabkan oleh kesalahan pembelahan sel yang tejadi saat pembentukan embrio. Pada proses pembelahan, sel embrio seharusnya menghasilkan 2 salinan kromosom 21, namun kali ini justru menghasilkan 3 salinan kromosom 21.
Baca Juga: Bayi Mengalami Infeksi Jamur di Mulut, Bagaimana Mengatasinya?
Penyebab dan Pencegahan Cacat Lahir pada Bayi
Beberapa jenis cacat lahir hingga kini belum diketahui penyebabnya. Namun para alhi meyakini adanya faktor genetik, masalah kromosom, pengaruh obat-obatan, infeksi saat hamil atau kekurangan nutrisi tertentu.
Meskipun tidak semua cacat lahir dapat dicegah, namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan selama kehamilan untuk meminimalisir risiko melahirkan bayi dengan cacat lahir, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sejak awal kehamilan
- Mengonsumsi asam folat selama kehamilan
- Menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang
- Menghindari penyakit infeksi selama kehamilan
- Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
Cacat lahir pada bayi dapat memengaruhi tumbuh kembang anak hingga dewasa. Untuk itu, penting bagi orang tua agar memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sejak dalam kandungan. Apabila si kecil menunjukkan tanda-tanda cacat lahir, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina